Hantu Begu Ganjang - Hai misteripenampakan, Begu Ganjang sebagai makhluk halus yang hanya masyarakat dikenal dikawasan daerah yang terdapat Etnis Batak Toba, terutama bagi kawasan Tapanuli Utara (Taput), di Sumatera Utara. Mengapa bisa diberi sebutan begu ganjang? Menurut bahasa setempat, begu ganjang ini memiliki arti hantu panjang. Keberadaan begu ganjang yang masih diyakini oleh sebagian masyarakat Batak, dan sering dijadikan kambing hitam ketika ada fenomena yang dianggap mistis, seperti halnya ketika ada warga yang jatuh sakit atau meninggal secara tidak wajar.
Ritual ritual yang masih kerap kali dilakukan oleh warga menjadi bukti nyata bahwa begu ganjang masih menjadi momok yang menakutkan di kawasan ini. Dalam ritualnya yang seperti itu warga akan mendatangkan sosok dukun sebagai pemimpin dalam ritual untuk membersihkan dan menjaga desa mereka dari ilmu hitam, termasuk didalamnya begu ganjang.
Begu ganjang dari sebagian masyarakat diceritakan sebagai sosok makhluk halus yang mempunyai tubuh tinggi, semakin dilihat maka akan tembah semakin tinggi dan seramnya lagi dapat mencekik orang yang melihatnya. Sebagian dari yang lain percaya bahwa begu ganjang merupakan sosok berambut panjang dan suka berdiam diri pada pucuk-pucuk pohon yang tinggi. Namun ada banyak pula yang meyakini begu ganjang adalah sejenisdari ilmu hitam / ilmu santet.
Meskipun banyak yang masih meyakini keberadaan begu ganjang ini, namun sepertinya tidak ada satupun masyarakat yang bisa memberikan kesaksiannya. Begu ganjang kerap kali disebut-sebut sebagai roh yang dipelihara dan dikendalikan juga oleh pemiliknya untuk melaksanakan tujuan-tujuan tertentu, namun yang memelihara ini harus memberikan sebuah tumbal.
Begu Ganjang dipercaya sebagai Makhluk ghaib peliharaan untuk melaksanakan perintah sipemilik. Masyarakat yang yakin keberadaan hantu piaraan ini mengatakan, bahwa tujuan dari pemeliharaan hantu begu ganjang pada awal mulanya adalah untuk menjaga area persawahan dan harta benda dari pencuri. Namun belakangan ini, si empunya menyebutkan menggunakan peliharaannya ini adalah untuk membunuh orang lain.
Pada bagian yang ini, begu ganjang lebih dikenal seperti halnya santet. Jika terjadi suatu hal-hal yang dianggap mencurigakan di satu desa, semisal terjadi wabah yang membuat warga meninggal atau sakit di satu wilayah secraa beruntun, begu ganjang pun sering dituduh sebagai biang keroknya. Isu ini berlanjut beredar dan provokasi pun terjadi. Mereka yang telah dituduh sebagai pemelihara begu ganjang pun menjadi korban warga. Berulang kali terjadi penghakiman yang sangat kejam yang hanya didasarkan pada asumsi mayoritas warga.
Contoh kejadian seperti ini pernah terjadi yaitu terjadi Pada tanggal 15 Mei 2010, dimana tiga warga dari Dusun Buntu Raja Desa Sitanggor, Kec. Muara, Tapanuli Utara, yaitu pemimpin keluarga (Gibson Simaremare), istrinya yaitu (Riama br Rajaguguk) 65 ntahun, dan anaknya yaitu (Lauren Simaremare) berumur 35, tewas dan dibakar hidup-hidup setelah dituduh sebagai pemelihara begu ganjang.
Sementara itu, (Tiur br Nainggolan) yang saat itu merupakan istri dari Lauren Simaremare, kritis karena ditikam. Polisi yang setelahnya menetapkan 55 warga tersebut sebagai tersangka dalam aksi penganiayaan sadis ini. Selain dari cerita diatas masih banyak kejadian lainnya akibat idari isu begu ganjang. Tertuduhnya yang mengakibatkan dianiaya, diusir secara tidak wajar dari kampung, dan bahkan rumahnya dirusak dan dibakar.
Baca Juga Penampakan Hantu Saat Jokowi Dan Prabowo Di Gedung KPU Selengkapnya
Ritual ritual yang masih kerap kali dilakukan oleh warga menjadi bukti nyata bahwa begu ganjang masih menjadi momok yang menakutkan di kawasan ini. Dalam ritualnya yang seperti itu warga akan mendatangkan sosok dukun sebagai pemimpin dalam ritual untuk membersihkan dan menjaga desa mereka dari ilmu hitam, termasuk didalamnya begu ganjang.
Misteri Hantu Begu Ganjang Di Tanah Batak Yang Memakan Korban |
Meskipun banyak yang masih meyakini keberadaan begu ganjang ini, namun sepertinya tidak ada satupun masyarakat yang bisa memberikan kesaksiannya. Begu ganjang kerap kali disebut-sebut sebagai roh yang dipelihara dan dikendalikan juga oleh pemiliknya untuk melaksanakan tujuan-tujuan tertentu, namun yang memelihara ini harus memberikan sebuah tumbal.
Menarik Dibaca Penampakan Orbs Dikamera Ternyata Bukan Hantu Selengkapnya
Begu Ganjang dipercaya sebagai Makhluk ghaib peliharaan untuk melaksanakan perintah sipemilik. Masyarakat yang yakin keberadaan hantu piaraan ini mengatakan, bahwa tujuan dari pemeliharaan hantu begu ganjang pada awal mulanya adalah untuk menjaga area persawahan dan harta benda dari pencuri. Namun belakangan ini, si empunya menyebutkan menggunakan peliharaannya ini adalah untuk membunuh orang lain.
Pada bagian yang ini, begu ganjang lebih dikenal seperti halnya santet. Jika terjadi suatu hal-hal yang dianggap mencurigakan di satu desa, semisal terjadi wabah yang membuat warga meninggal atau sakit di satu wilayah secraa beruntun, begu ganjang pun sering dituduh sebagai biang keroknya. Isu ini berlanjut beredar dan provokasi pun terjadi. Mereka yang telah dituduh sebagai pemelihara begu ganjang pun menjadi korban warga. Berulang kali terjadi penghakiman yang sangat kejam yang hanya didasarkan pada asumsi mayoritas warga.
Contoh kejadian seperti ini pernah terjadi yaitu terjadi Pada tanggal 15 Mei 2010, dimana tiga warga dari Dusun Buntu Raja Desa Sitanggor, Kec. Muara, Tapanuli Utara, yaitu pemimpin keluarga (Gibson Simaremare), istrinya yaitu (Riama br Rajaguguk) 65 ntahun, dan anaknya yaitu (Lauren Simaremare) berumur 35, tewas dan dibakar hidup-hidup setelah dituduh sebagai pemelihara begu ganjang.
Jangan Lewatkan Penampakan Kuntilanak Dijalan Hendak Kerumah Beliau Selengkapnya
Sementara itu, (Tiur br Nainggolan) yang saat itu merupakan istri dari Lauren Simaremare, kritis karena ditikam. Polisi yang setelahnya menetapkan 55 warga tersebut sebagai tersangka dalam aksi penganiayaan sadis ini. Selain dari cerita diatas masih banyak kejadian lainnya akibat idari isu begu ganjang. Tertuduhnya yang mengakibatkan dianiaya, diusir secara tidak wajar dari kampung, dan bahkan rumahnya dirusak dan dibakar.
Misteri Hantu Begu Ganjang Di Tanah Batak Yang Memakan Korban
4/
5
Oleh
Kopi Pait