Perdebatan tentang asal mula manusia purba muncul pada awal abad ke 19 yang ditandai dengan kemunculan banyak ilmuwan di bidang ilmu alam dan sosial. Beberapa nama tercatat sebagai ilmuwan alam saat itu. Kebesaran nama Charles Darwin terus bergema di masa-masa itu karena teori evolusioner manusia yang cukup kontroversial dalam ilmu alam. Disusul pula dengan munculnya teori ilmu sosial yang juga bermunculan. Misalnya, Emile Durkheim, Clifford Geertz, Ibn Khaldun, Max Weber, Tylor, Frazer dan Karl Marx.
Beberapa teori teoritis Eropa melakukan banyak penelitian rasional ilmiah, terutama dalam memahami asal usul sesuatu. Itu terlihat seperti yang ingin dilihat Darwin. Dia menggunakan teori evolusi sebagai pendekatan dalam memahami asal usul manusia purba. Sementara Tylor dan Frazer meminjam analisis teoritis tentang pendekatan evolusioner untuk mengetahui asal mula agama. Tylor dan Frazer lebih banyak pendekatan sosial daripada darwin dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Beberapa hal yang bisa digunakan dalam studi Origins of Ancient Man Menurut para ahli dapat dilakukan dengan studi ilmiah tentang karakter. Beberapa hal yang bisa dijelaskan untuk meneliti temuan asal usul manusia purba menurut beberapa ahli akan dijelaskan pada poin di bawah ini.
Hal ini diyakini bahwa kera Afrika yang lahir dari manusia purba dari spesies Homo Sapiens. Homo Sapiens itu sendiri adalah manusia modern dengan bentuk yang menyerupai bentuk manusia modern, tetapi dengan pikiran dan pemikiran, yang masih sangat rendah. Selain Homo Sapiens, monyet juga berkembang pada spesies lain seperti Australopithecus dan Homo erectus. Dan itu dipengaruhi oleh perkembangan berbagai jenis monyet kondisi iklim sangat lokal. Diperkirakan asal asal manusia purba ini sejak 1 juta tahun yang lalu.
Meskipun sangat menarik untuk dibaca dan diketahui, teori lama tentang asal-usul manusia menurut Charles Darwin masih belum menerima pengakuan penuh oleh para ahli karena pembatasan yang diberlakukan pada bukti yang bisa membuktikan hal itu. Di sisi lain, ada kelompok-kelompok yang menentang teori ini, misalnya, seperti ulama yang lebih percaya diri jika orang tua tidak ada bahkan yang. Asal-usul manusia menurut para ulama, mengacu pada Alkitab yang masing-masing berasal dari manusia pertama, yang sudah dalam bentuk yang sempurna dari Nabi Adam dan Siti Hawa.
Beberapa teori teoritis Eropa melakukan banyak penelitian rasional ilmiah, terutama dalam memahami asal usul sesuatu. Itu terlihat seperti yang ingin dilihat Darwin. Dia menggunakan teori evolusi sebagai pendekatan dalam memahami asal usul manusia purba. Sementara Tylor dan Frazer meminjam analisis teoritis tentang pendekatan evolusioner untuk mengetahui asal mula agama. Tylor dan Frazer lebih banyak pendekatan sosial daripada darwin dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
 |
| https://id.wikipedia.org/ |
- Pendapat pertama berasal dari Darwin yang menyimpulkan bahwa asal mula manusia purba berasal dari kera. Dalam bukunya Darwin membuat pengamatan sistematis terhadap pergerakan fisik tubuh manusia purba. Dia mengamati bahwa ada perbedaan fisik yang terjadi antara manusia zaman modern dan zaman kuno. Perbedaan fisiknya adalah bahwa di zaman kuno, fisik manusia tidak langsung memiliki tubuh yang solid. Tapi itu memiliki bentuk fisik yang membungkuk seperti kera.
- Pendapat kedua berasal dari teori Yunani. Banyak sekali bukti yang diberikan untuk mendukung teori ini. Salah satunya ditemukannya bahasa Melayu yang, menurut banyak ahli dari Yunani. Perkembangan bahasa yang mengantarkan bahasa Melayu ke Asia Tenggara berasal dari manusia purba bangsa Yunani.
- Pendapat itu berasal dari teori agama. Di Isalam asal mula orang pertama berawal dari adam. Teori ini banyak dikritik oleh ilmuwan sosial barat karena bersifat spekulatif. Tidak bisa dibuktikan secara empiris. Teori ini berangkat dari kitab suci agama. Beberapa ahli dari kalangan muslim menyepakai yang memang adam adalah orang pertama di dunia. Alasan konkretnya adalah keaslian kitab suci Quran yang sangat otentik dan mengandung banyak kebenaran di dalamnya.
Hal ini diyakini bahwa kera Afrika yang lahir dari manusia purba dari spesies Homo Sapiens. Homo Sapiens itu sendiri adalah manusia modern dengan bentuk yang menyerupai bentuk manusia modern, tetapi dengan pikiran dan pemikiran, yang masih sangat rendah. Selain Homo Sapiens, monyet juga berkembang pada spesies lain seperti Australopithecus dan Homo erectus. Dan itu dipengaruhi oleh perkembangan berbagai jenis monyet kondisi iklim sangat lokal. Diperkirakan asal asal manusia purba ini sejak 1 juta tahun yang lalu.
 |
| https://www.washingtonpost.com |
Asal Usul Manusia Purba Menurut Para Ahli
4/
5
Oleh
Kopi Pait